Edisi 16, 11 Mei 2020
Pada seri di ini, saya banyak membahas kepemimpinan dalam konteks organisasi konvensional. Saya mengembalikan ke basic-nya, bahwa bila kita memang berada dalam organisasi konvensional, maka untuk bisa optimal sebagai pemimpin di sana kita perlu memahami dan menghayati mengenai esensi bekerjanya organisasi tersebut.
Namun sesuai nama blog ini, MTOP, maka saya ingin menutup diskusi di seri ini dengan memberikan gambaran mengenai aspek M dari MTOP: Modern.
Tidak dapat dipungkiri bahwa walaupun kebanyakan organisasi tetap bertahan pada struktur konvensional, namun disain organisasi telah berkembang begitu pesat sehingga kita mengenal istilah-istilah seperti Team Based Organisation, sampai dengan Agile Organisation. Berbagai pendekatan disain organisasi itu ada dengan maksud untuk membuat organisasi lebih dinamis dalam me-respond perubahan yang terjadi pada lingkungan organisasi.
Peran kepempinan tentu jauh berbeda dalam berbagai disain tersebut. Namun demikian semangat pendekatan MTOP yang lebih pada memberdayakan tim untuk dapat mencapai hasil optimal tetap sejalan dengan semangat dari berbagai bentuk organisasi modern yang sebagian masih dalam tahap awal. Dengan demikian, bila Anda mengembangkan diri sebagai pemimpin MTOP maka Anda akan lebih siap untuk menghadapi berbagai perubahan peran di berbagai bentuk organisasi modern. Termasuk dengan format yang dibahas di dalam buku Frederic Laloux, Reinventing Organisation yang disebut sebagai organisasi dengan basis Self Management, dengan Holacracy sebagai salah satu contohnya. Alhamdulillah penulis sempat mengikuti salah satu pelatihan praktisi Holacracy yang diadakan di Banglaore, India pada Maret 2019. Kita akan membahas kepemimpinan dalam format organisasi baru ini, pada saatnya nanti.
