Proses Organisasi dan Peran Leader

Proses Organisasi dan Peran Leader

Edisi 09, 16 Maret 2020

Untuk mencapai tujuan akhirnya, organisasi memerlukan puluhan, ratusan bahkan bisa jadi ribuan proses yang perlu dilakukan.  Proses itu perlu dikoordinasikan agar ia dapat berjalan dengan integrasi yang baik dan arah yang sama untuk mencapai tujuan. 

                Tujuan utama tentu terkait profit & growth, ada proses besar untuk mencapai itu, yang kemudian dipecah lagi menjadi sub-sub proses terkait pemasaran untuk mendapatkan revenue optimal, penentuan harga, me-recruit SDM, mengontrol pengeluaran dan lain sebagainya.  Pemimpin unit perlu memastikan berjalannya proses yang ada di unitnya, yang umumnya dideskripsikan di deskripsi jabatan dan SOP (standard operating procedure).

                Konflik kepentingan, baik antar unit ataupun kepentingan personal pihak tertentu, bisa menghambat berjalannya proses di unit.  Pada saat tersebut, pemimpin perlu berani bertindak tegas, menjaga otoritasnya dan mendorong berjalannya proses di unit yang dipimpinnya untuk mencapai target yang ditetapkan.

                Pada saat leader direkruit secara profesional, sebetulnya ada amanah, ada tanggungjawab untuk menjalankan tugas tertentu.  Serta ada kepercayaan bahwa ia bisa menjalankannya dengan baik.  Karena itu ketika tugasnya dihalangi, maka pemimpin bisa balik pada kesepakatan tersebut dan memastikan bahwa keberadaanya tetap bisa memenuhi kepentingan organisasi.  Modal pemimpin untuk melakukan itu adalah otoritas yang telah diberikan organisasi padanya.  Ia perlu dapat menggunakan otoritas tersebut dengan tegas dan fleksibel.

                Ketika pemimpin tidak bisa mengintegrasikan berbagai aspirasi, kepentingan individu dan organisasi dengan baik maka kita menemukan organisasi yang berjalan di tempat, ibarat perahu yang sebagian pendayung mengarahkan ke kanan, yang lain ke kiri.  Meminta setiap pendayung di dalam perahu itu untuk bekerja lebih keras tetap tidak akan mampu mendorong tumbuhnya organisasi.

                Hanya ketika pemimpin bisa memahami bagaimana proses yang ada di dalam organisasi tersebut dan menjaga integrasinya ke arah yang diinginkan maka kita dapat mengamankan tujuan organisasi. 

Leave a Reply

Close Menu